Perencanaan Dermaga Baru untuk Nelayan: Meningkatkan Produktivitas dan Kesejahteraan

Surabaya, 25 Juni 2024 – Nelayan di Keputih Tegal Timur Baru, Surabaya, kini dapat bernapas lega dengan adanya rencana pembangunan dermaga tambat yang baru. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh tim dari Fakultas Teknik dan Ilmu Kelautan berhasil mengidentifikasi dan merancang dermaga yang akan meningkatkan keamanan dan efisiensi aktivitas melaut mereka.

Kegiatan ini dimulai dengan Focus Group Discussion (FGD) bersama komunitas nelayan setempat untuk mengidentifikasi permasalahan utama yang mereka hadapi. Dalam diskusi tersebut, nelayan mengungkapkan bahwa dermaga bambu yang selama ini digunakan tidak memadai dan sering kali berisiko. Kondisi dermaga yang licin saat hujan dan kurang kuat menjadi tantangan utama yang menghambat produktivitas mereka. “Kami sering merasa khawatir saat harus menambatkan perahu, terutama ketika hujan atau kondisi air sedang pasang surut,” ujar salah satu nelayan setempat.

Setelah mengumpulkan masukan dari nelayan, tim pengabdian masyarakat melakukan survei lapangan untuk mengumpulkan data teknis mengenai kondisi geografis dan struktur tanah di lokasi yang direncanakan untuk pembangunan dermaga. Hasil survei ini menjadi dasar dalam merancang dermaga tambat yang sesuai dengan kebutuhan nelayan. Desain dermaga ini dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti gudang penyimpanan alat tangkap, area bongkar muat, dan sistem penerangan yang memadai. Rancangan ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas nelayan dalam menjalankan aktivitas melaut sehari-hari.

Rancangan dermaga yang telah disusun kemudian divalidasi dan disetujui oleh komunitas nelayan melalui serangkaian diskusi dan presentasi. “Kami sangat senang dengan desain dermaga yang baru ini. Selain lebih aman, dermaga ini juga memiliki fasilitas yang kami butuhkan untuk menyimpan alat tangkap dan menangani hasil tangkapan dengan lebih baik,” kata seorang nelayan yang turut serta dalam diskusi tersebut. Dengan adanya persetujuan dari komunitas nelayan, tim pengabdian masyarakat akan melanjutkan ke tahap perencanaan pembangunan dermaga yang diharapkan dapat segera direalisasikan.

Pembangunan dermaga tambat ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan nelayan saat menambatkan perahu, tetapi juga untuk meningkatkan kesejahteraan mereka secara keseluruhan. Dermaga yang layak dan efisien akan memungkinkan nelayan untuk lebih fokus pada kegiatan produktif melaut, sehingga hasil tangkapan dan pendapatan mereka diharapkan meningkat. Selain itu, dengan adanya fasilitas pendukung yang memadai, nelayan dapat mengurangi risiko kecelakaan dan kerusakan alat tangkap.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan langkah nyata dalam mendukung keberlanjutan dan kesejahteraan komunitas nelayan di Keputih Tegal Timur Baru. Dengan kerjasama yang baik antara akademisi, mahasiswa, dan masyarakat, diharapkan proyek ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kehidupan ekonomi dan sosial nelayan setempat. Tim pengabdian masyarakat berkomitmen untuk terus mendampingi dan memberikan solusi yang tepat bagi berbagai permasalahan yang dihadapi oleh komunitas nelayan di Indonesia.

Leave a Reply