Kuliah Tamu oleh Bapak Ir. Indrajaya Gerianto, M.Sc. dengan tema “Marine Surveyor”

Kamis, 13 Desember 2018, Graha Samudra Ganesha (GSG), UHT Surabaya

Himpunan Mahasiswa Teknik Sistem Perkapalan, FTIK – UHT menyelenggarakan kegiatan kuliah tamu dengan tema “Marine Surveyor”. Kuliah tamu ini akan disampaikan oleh Bapak Ir. Indrajaya Gerianto M.Sc. yang sudah berpuluh-puluh tahun menjadi dosen di Departemen Teknik Sistem Perkapalan ITS. Tidak hanya aktif mengajar, beliau merupakan owner surveyor dan merupakan sosok yang disegani dan dikenal oleh hamper semua pihak galangan kapal serta owner surveyor.

Penyampaian Materi oleh Pak Indrajaya
Penyampaian Materi oleh Pak Indrajaya

Banyak materi yang disampaikan oleh Pak Indrajaya mengenai marine surveyor, dengan cara yang khas beliau menyampaikan bahwa marine surveyor merupakan ilmu yang pasti digunakan ketika lulus dari TSP. Salah satu materinya yaitu tentang macam survey yang dilakukan pada kapal. Beliau menjelaskan bahwa survey pada kapal ada 3 macam, yaitu: annual survey, intermediate survey, dan special survey.

Annual survey dilakukan setiap satu tahun sekali, dan dengan catatan tidak perlu docking atau dengan cara floating. Aspek yang perlu dilakukan survei seperti: sertifikat kapal, external inspections pada shell plating di atas garis air dan sekat kedap air, dan perbaikan lainnya.

Intermediate survey dilakukan setiap 2-3 tahun sekali dan harus dilakukan secara docking. Beberapa item yang perlu di survei pada survei antara ini yaitu: Scrap and water wash vessel’s underwater area, painting and zinc anode, Anchor, chain, shackles and windlass, Propeller and equipments, Rudder and equipments, Tailshaft, dll

Serta yang terakhir yaitu special survey yang wajib dilakukan 5 tahun sekali secara docking dengan perbaikan hingga bongkar mesin atau yang biasa disebut overhaul. Beberapa item penting pada survei ini yaitu: Pembaruan Sertifikat, Pemeriksaan terhadap bottom & side plating, coating & painting, Pemeriksaan total terhadap kemudi, Pemeriksaan total terhadap Propeller, stern tube, sistem perporosan, dan bow-thruster, Crank web deflection dari ME dan AE, General overhaul terhadap ME & AE, dan Pemeriksaan pompa & kompresor.

Adapun tujuan perawatan kapal atau melakukan survey ini yaitu untuk menjamin terlaksananya pelaksanaan sistem pemeliharaan terencana (PMS, Planned Maintenance System) di kapal yang memenuhi persyaratan, sesuai dengan:

    • Peraturan Pemerintah (Statutories) yang mengacu ke Konvensi IMO (International Maritime Organization); yaitu: Safety of Life at Sea (SOLAS) & Marine Pollution (MARPOL)
    • Peraturan Biro Klasifikasi Indonesia (BKI),
    • Buku Petunjuk Pemeliharaan dari Manufacturer.

Banyak materi yang disampaikan selama durasi 2 jam dan kemudian dilakukan sesi tanya jawab yang diikuti banyak mahasiswa yang antusias. Selanjutnya, acara ditutup dengan pemberian cinderamata yang disampaikan oleh Bapak Ketua Prodi TSP, Pak Urip Prayogi untuk Pak Indrajaya.

Sesi Tanya Jawab
Sesi Tanya Jawab
Pemberian Cinderamata oleh Kaprodi TSP
Pemberian Cinderamata oleh Kaprodi TSP

Pak Indrajaya dan Pak Urip berharap materi ini bisa menambah wawasan dan mendapatkan pandangan luas mahasiswa TSP tentang marine surveyor. Dan untuk kedepannya, beliau berharap akan ada pelatihan marine surveyor untuk Teknik Sistem Perkapalan dalam waktu dekat. Aamiin

Dosen FTIK dengan Pemateri
Dosen FTIK dengan Pemateri

Leave a Reply