Benaya Prasetya Santosa, mahasiswa angkatan 2019 Program Studi Teknik Sistem Perkapalan mendapatkan bantuan riset untuk skripsinya. Bantuan tersebut didapatkan dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui skema Bantuan Riset Bagi Talenta Riset dan Inovasi (BARISTA). Mahasiswa skripsi bimbingan Bapak Hadi Prasutiyon, S.T., M.T. tersebut mengusung judul skripsi “Analisa performa motor diesel berbahan bakar biosolar mengandung biodiesel minyak biji ketapang”. Selain dibimbing oleh dosen di kampus, Benaya juga dibimbing oleh pihak BRIN dari pusat Riset Teknologi Hidrodinamika yaitu oleh Bapak Fariz Maulana Noor, S.T, M.Sc.
Dari program tersebut, Benaya mendapatkan bantuan dana riset dan bantuan dana UKT selama satu semester. Program tersebut memberikan syarat utama yaitu untuk mahasiswa semester akhir yang mengerjakan skripsi, rekomendasi dari pembimbing, dan rekomendasi dari universitas. Selain itu, mahasiswa yang lolos wajib menyampaikan luaran program yaitu berupa dokumen skripsi. Benaya mengatakan bahwa untuk lolos program ini juga didapatkan dari bantuan dosen dan tentunya dengan berdoa.
Benaya juga berbagi tips agar lolos program tersebut. Mahasiswa asal Surabaya tersebut mengatakan bahwa keseluruhan persyaratan harus dilengkapi dan diajukan sesuai dengan waktu yang diberikan agar dapat lolos. “Sangat bangga dan bersyukur karena dapat mengurangi beban keluarga dalam membiayai Tugas Akhir serta tidak menyangka sebelumnya jika proposal saya bisa tembus dan di setujui oleh pihak BRIN”, ujar Benaya saat ditanyai perasaannya saat lolos. Benaya juga berharap penelitiannya nantinya dapat berguna bagi kemajuan riset dan teknologi di Indonesia.